ASUHAN
KEPERAWATAN
DENGAN DIARE
Tanggal pengkajian : 19 – 03- 2014 Jam pengkajian : 19.00
Ruang Rawat :
Kertawijaya 2 No
nRM : S 1306019905
I. IDENTITAS .
1.Identitas
Klion
Nama : An’’A’’
Tanggal
Lahir :
2 mei
2012
Tanggal
MRS :
19 -03- 2014 / 15.15
Umur : 13 bulan (
Toddlor )
Jenis
Kelamin : Perempuan
Diagnosu
Modis : Diare akut ( Vamit ) Dehidrasi sedang
Sumber
informasi : Rokum modis dan
keluarga pasien
2.
Identitas orang Tua
Ayah : Tn ‘’P’’
Ibu : Ny ‘’A’’
Pekerjaan : Swasta
Agama : Islam
Alamat :
Kedung maling sodko mojokerto
Pendidikan : SMA
Suku bangsa Indonesia
II.
Keluhan
Utama
Ibu Pasiennmengatakan diare dan muntah
III.
Riwayat
penyakit sekarang
Pada
hari selasa malam tanggal 18-06-2013. Pasien diare
+-20 x sehari dan muntah +- 10x sehari .muntah nya isi makanan
dan pagi nya tanggal 19-03-2014
Pasien panas ( Demam ) tinggi dengan perut kembung . pada sore
tanggal 19-06-2013 jam 15:15 pasien dibawa ke rumah sakit : Umum Dokter Wahidin
Sudirohusodo di ruang UGD dan dipindah dikamar inap kerta wijaya 2 dan di
periksa dengan TTV : S”38,20c N: 120x/menit . dan dan
mendapatkan cairan infus kaen 3B
IV. Riwayat Penyakit Dahulu
A. Riwayat kehamilan dan persalinan
G = I Pooooo
Pronatal : Keadaan gizi ibu saat
hamil tercukupi
Ibu tidak menderita infeksi , ibu
tidak cemas
Dan sering memeriksakan
kandungannya.
Natal : Saat melahirkan
ditolong oleh bidan setempat
dan lahir normal
Postnatal : Tidak terdapat
kelainan
B. Riwayat penyakit .
Sebelum nya pasien tidak pernah
diare , hanya demam biasa saja.
C.
Riwayat pertumbuhan dan perkembangan
BB: 10 kg
TB:
Personal Sosial : Kepribadian pasien aktif, mau berbicara
dengan lingkungan nya dengan bahasa sederhana seperti ayah, ibu, mbak.
Gerakan Matorik halus : Pasien mampu memegang boneka , dan
sering bermain boneka-bonekaan
Wallopun hanya dipukul-pukul.
Gerakan Matorik Kasar : pasien dengan umur 13 bulan sekarang
mulai belajar berjalan satu dua langkah
kemampuan bicaranya sedah bias
memanggil ayah , ibu, mbak.
pasien sudah tumbuh gigi 2 bagian
depan bawah .
kemampuan mengunyah sudah bisa
dengan makanan yang halus atau ditim .
D.
Imunisasi
Jenis imunisasi Waktu
pemberian
1.
B6.0
polio.I ,DPT I umur 2 bulan
2.
HB,I,
Polio II DPT II umur 3 bulan
3.
HB,II,Polio
III DPT III umur 4 bulan
4.
HB,III,polio
IV umur 9 bulan
E. Dampak Hospitalisasi
Anak : Pasien takut ( ketakutan )
dan terus menangis saat
Melihat seragam putih-putih ( perawat )
Ortu : Cemas dengan penyakit yang diderita karena kurang nya pengetahuan / informasi
Terkait penyakit dan pengobatan
V.
Riwayat
Penyakit Keluarga .
Sebelumnya dalam keluarga pasien
tidak ada yang menderita penyakit yang sama.
VI.
Riwayat
Pisikologis
Sebelum sakit pasien selalu riang . murah senyum tetapi setelah sakit
pasien sering menangis dan takut
VII. Riwayat Sosial
Pasien mampu berinteraksi dengan
lingkungannya , bermain dengan teman sebaya.
VIII.
Riwayat
Spritual
Pasien
masih umur 13 bulan , riwayat spiritual belum berkaji.
IX.
Pengkajian Dasar
1.
Nutrisi
Di rumah
|
Di Rumah Sakit
|
Pasien makan 3x sehari
dengan menu nasi,sayur dan lauk kadang ditambah buah dengan porsi habis .
Pasien minum Asi
dan ditambah dengan PASI dan juga air putih
|
Pasien makan
sedikit 3 -5 sendok Diot Nutrisi TKTP
RS. Dengan porsi tidak habis setelah minum PASI atau air putih pasien
langsung muntah
|
2.
Fliminasi
Di rumah
|
Di Rumah Sakit
|
Eliminasi Urine 1BAK
linear +-
5 – 7x / sehari
.warna putih kekuningan jernih
Eliminasi Alui:
BAK +- 20x c/ sehari konsistensi cair , lender – ampas + warna kuning
|
BAK lebih sedikit
dari biasanya . +- 3 – 4 x /sehari warna kuning jernih Diare 0,,’BAB terahir
kemaren sore Tgl 20 -06-2013
|
3.
Istirahat
Tidur
Di Rumah
|
Di Rumah Sakit
|
Pasien tidur -+
14 jam / hari tidur malam dari jam 20:
00 WIB dan bangun pukul 05:30
Tidur nyenyak
saat merasa ngantuk pasien langsung tidur.
|
Pasien mudah
terbangun saat tidur,tidur tidak / kurang nyenyak .mendengan surara berisik
ssedikit seperti suara sepatu pasien terbangun..
|
4.
Aktivitas
.
Karena pasien masih umur 13 bulan
jadi aktivasi masih di bantu sepenuh nya oleh ibu
dan keluarga
pasien.
X.
Pemeriksaan Fisik
K /u : Lemah
Gas : 4, 5, 6
N :
120 x / menit
S :
30,20c.
RR : 2a x / menit
1)
Pernapasan
Infeksi :
Pergerakan dada simetris tidak terdapat pernapasan eliping hidung
Palpasi
: Pergerakan dada
simetris
Persuasi : Pekak
Auskultasi : tidak ada rhonhi dan luhezing
2)
Kordiovaskuler.
Inspeksi : Ichis cordis ,suhu tubuh meningkat
Palpasi : Akral hangat , ichis cordis
Poekusi
: Pekak
Auskultasi
: S1 S2
hingga, murmur -O galop –O
3)
Persyarafan
GCS : 4 , 5, 6
Kesadaran : Komposmoits .
4)
Perkemihan
Inspeksi
: Urin keluar lebih sedikit dari
biasanya
5)
Pencernaan
Inspeksi
: BAK konsistensi cair
,frekuensi lebih dari dari 3 x sehari
Palpasi
: Hirgor kulit
kurang baik di ambil 2 detik
Perkusi
: Kembung
Auskuitasi
: Bising Usus meningkat 20x / menit
6)
Muskulo
skolatal dan integument
-
Malaise
atau lemas
-
Kekuatan
oyot menurun dan aktivitas menurun
-
Ekstramitas
atas : Terpasang infuse pada tangan
kanan
-
Ekstremitas
bawah : Akral hangat
-
Turgor
kulit kurang baik diambil 2 detik
-
Mata
cekung.
XI.
Pemeriksaan Penunjang 19-06-2013
Hasil
Satuan Nilai
normal
WBC 9,7 10n’3/ul 4,5-10,5
LY 35,9 % 20,5-51,5
MO 13,3 % 1,7-9,3
GR 12,8 % 42,2-75,2
LY# 3,5 10^3/ul 1,2-3,4
MO# 0,1 10^3/ul 0,1-0,6
GR# 6,1 10^3/ul 1,4-6,5
RGB 5,38 10^3/ul 4,00-6,00
HGB 13,8- 9
/ dl 11,0-18,00
HCT 36,1- % 35,0-60,0
MCV 67,-O FL 80,0-99,0
MC 2517 pg 27,0-31,0
MCHC 38,9 9
/ dl 33,0-37,0
RDW 13,3 % 11,6-13,7
PLT 316 10^3/ul 150,-450
MPV 5,5 fL 7,8-11,0
PCT 175 % 6,190-0,360
PDW 15,3 15,5-17,1
Tanggal 20 /03 / 2014
Nilai
Normal
1)
Natrium
: 130,7 MMol / L 135-15,5
2)
Kalsium
: 4,63 MMol
/ L 3,6-5,5
3)
Clorida : 111,0 MMol
/ L 95,108
XII.
Pelaksana Dan Terapi
Terapi pada tanggal 19 /03/2014
-
Infus.Kaen
3B 1000cc/ 2a jam = 14 Hs/ menit
-
Injeksi
raniticine 2 x 10 mg /
IV}
Ondansentron 2 x 1/4 ampul /IV
} bolus
-
Diot
TKTP RS ( Tinggi karbonhidrat Tinggi protein Rendah Serat )
Nalisa
Data
No
|
Data
|
Etiologi
|
Masalah
|
1.
2.
|
DS: Ibu pasien mengatakan
anak nya diare -+20x /sehari
DO : K/u lemah
S : 30,2oC
N : 120 X / menit
Bising usus 20x / menit mata cekung
Laukesit : 9,700
HCT : 26,14
PLT : 3,6,000
Akral hangat.
Kembung O+
Turgor kulit
kurang baik diambil 2detik
DS: Ibu pasien
mengatakan anak nya muntah -+10x /sehari
DO: k/u Lemah
S : 30,2oC
N : 120 X / menit
Bising usus 20x / menit mata cekung
Laukesit : 9,700
HCT : 26,14
PLT : 3,6,000
Muntah isi
Makanan
|
Diare
Hilang nya cairan
yang berlebihan
Muntah
|
Kekurangan cairan
dan elektrolit
Nutrisi kurang
dari kebutuhan tubuh
|
Draknosa
Keperawatan
1)
Kurang
cairan dan elektolit b-d hilng nya cairan yang bersih ( Diare )
2)
Nutrisi
kurang dari kebutuhan tubuh b.d muntah
Rencana
Tindakan Keperawatan
Diagnose I
1) Kurang cairan dan elektolit b-d
hilng nya cairan yang bersih ( Diare )
Tujuan .
-
Keseimbangan
cairan dan elektrolit akan dicapai dibuktikan oleh
-
Frekuensi
nadi dan irama pikal
-
Frekuensi
dan irama napas
-
Kewaspadaan
mental dan orientasi kognitif
-
Elektrolit
serum dalam batas normal ( natrium , kalium, kalsium,lein magnesium ).
KH
-
Tidak
mengalami haus yang tidak normal
-
Memiliki
keseimbangan asupan dan haluaan yang seimbang dalam 24 jam
-
Menampilkan
hidrasi yang baik ( membrane, mukosu tubuh mampu berkeringat ).
-
Memiliki
asupan cairan oral / intruvana yang adekuat
Intervensi NIC
1)
Pantau
warna , jumlah frekuensi kehilangan cairan
2)
Observasi
khususnya terhadap kehilangan cairan yang tinggi elektrolit ( missal Diare )
3)
Identifikasi
factor pengaruh terhadap bertambah buruknya dehidrasi ( Misal : Obat-obat
demam,stress )
4)
Menejemen
cairan pantau status hidrasi ( Misal : kelembapan membrane mukosn,kekuatan nadi
)
5)
Tentukan
jumlah cairan yang masuk dalam 24 jam
,hitung asupan yang di inginkan sepanjang sif pagi ,siang, malam.
6)
Tingkatkan
asupan Oral ,berikan cairan ,sesuai dengan kebutuhan tubuh
7)
Aktivitas
kolaborasi
Berikan terapi IV , sesuai
program
2) Nutrisi kurang dari kebutuhan b.d
mual muntah
Tujuan
-
Memperlihatkan
status gizi asupan makan dan minum asupan susu melalui oral ,peran total selang
KH
-
Mempertahankan
massa tubuh dan berat badan dalam batas normal
-
Melaporkan
tingkat energy
Intervensi
NIC
1)
Bantu
pemberian ASI : memper siapkan untuk menyusui bayinya
2)
Pemantauan
nutrisi : memngumpulkan dan menganalisa
datapasien untuk mencegah dan meminimalkan kurang gizi
3)
Identifikasi
factor muntah
4)
Catat
warna ,frekuensi jumlah muntah
5)
Menejemen
nutrisi memantau atau menyediakan asupan makanan dan cairan diet sumbang
6)
Berikan
informasi kepada keluarga tentang kebutuhan nutrisi dan bagai mana memenuhinya
7)
Timbang
BB tiap hari
8)
Aktivitas
kolaborasi
-
Diskusi
dengan ahli gizi dalam menentukan kebutuhan protein pasien yang mengalami
ketidakadakekuatan asupan protein
-
Diskusi
dengan dokter kebutuhan stimulus nafsu makan
-
Berikan
obat antiemetic / analgesic sebelum makan atau sesuai jadwal
IMPLEMENTASI
No Dx
|
Tanggal /jam
|
Implementasi
|
TTD
|
1.
2.
|
19 /03/2014
19 /03/2014
|
1).
Membina hubungan saling percaya dengan keluarga pasien
2).
Memantau warna jumlah frekuensi kehilangan cairan
3).
Mengobservasi khususnya terhadap kehilangan ,cairan yang tinggi olektrolit (
Diare
4).
Mengidentifikasi factor factor pengaruh terhadap bertambah buruknya dehidrasi
(
missal: obat-obatan demam stress )
5).
Menejemen cairan : membantu status hidrasi ( missal kelembapan membran mukosa
keadekuatan nadi )
6).
Menentukan jumlah cairan yang masuk dalam 24 jam hingga asupan yang di
inginkan sepanjang sif,pagi siang, malam.
7).
Meningkatkan asupan oral ,berikan cairan ,sesuai dengan kebutuhan .
8).
Aktivitas kolaborasi
Memberikan
terapi IV sesuai program
Infuse
: kaen 3B 1000CC /24jam ---14tts /menit
Enjek : ranitidine 2x 10mg /IV }
Ondensentron
2x 1/9 ampul /
IV }
1).memantau
nutrisi mengumpulkan dan menganalisa data pasien untuk mencegah dan meminimalkan kurang gizi
2).mengidentifikasi
fakta muntah
3).
Mencatat warna ,frekuensi ,jumlah muntah
4).
Memanejemen nutrisi ; memantau atau menyediakan asupan makanan dan cairan
diet seimbang
5).
Memberikan informasi kepada keluarga tentang kebutuhan nutrisi dan bagai mana
memenuhinya.
6).
Menimbang BB tiap hari
7).
Aktivasi kolaborasi.
- mendiskusikan dengan ahli gizi
dalammenentukan kebutuhan protein
- mendiskusikan dengan dokter kebutuhan
stimulus nafsu makan
- memberikan obat anti emotik / analgesic sebelum makan atau sesudah
jadwal.
|
|
IMPLEMENTASI
No Dx
|
Tanggal /jam
|
Implementasi
|
TTD
|
1.
2.
|
19 /03/2014
19 /03/2014
|
1).
Membina hubungan saling percaya dengan keluarga pasien
2).
Memantau warna jumlah frekuensi kehilangan cairan
3).
Mengobservasi khususnya terhadap kehilangan ,cairan yang tinggi olektrolit (
Diare
4).
Mengidentifikasi factor factor pengaruh terhadap bertambah buruknya dehidrasi
(
missal: obat-obatan demam stress )
5).
Menejemen cairan : membantu status hidrasi ( missal kelembapan membran mukosa
keadekuatan nadi )
6).
Menentukan jumlah cairan yang masuk dalam 24 jam hingga asupan yang di
inginkan sepanjang sif,pagi siang, malam.
7).
Meningkatkan asupan oral ,berikan cairan ,sesuai dengan kebutuhan .
8).
Aktivitas kolaborasi
Memberikan
terapi IV sesuai program
Infuse
: kaen 3B 1000CC /24jam ---14tts /menit
Enjek : ranitidine 2x 10mg /IV }
Ondensentron
2x 1/9 ampul /
IV }
1).memantau
nutrisi mengumpulkan dan menganalisa data pasien untuk mencegah dan meminimalkan kurang gizi
2).mengidentifikasi
fakta muntah
3).
Mencatat warna ,frekuensi ,jumlah muntah
4).
Memanejemen nutrisi ; memantau atau menyediakan asupan makanan dan cairan
diet seimbang
5).
Memberikan informasi kepada keluarga tentang kebutuhan nutrisi dan bagai mana
memenuhinya.
6).
Menimbang BB tiap hari
7).
Aktivasi kolaborasi.
- mendiskusikan dengan ahli gizi
dalammenentukan kebutuhan protein
- mendiskusikan dengan dokter kebutuhan
stimulus nafsu makan
- memberikan obat anti emotik / analgesic sebelum makan atau sesudah
jadwal.
|
|
IMPLEMENTASI
No Dx
|
Tanggal /jam
|
Implementasi
|
TTD
|
1.
2.
|
19 /03/2014
19 /03/2014
|
1). Menyapa klien
secara verbal maupun non verbal
2). Memanjemen
cairan memantau status hidrasi
( misal kelembapan
membran mukosa , keadekuatan nadi )
3). Menentukan
jumlah cairan yang masuk dalam 24 jam hitung
asupan yang diinginkan sepanjang sif, pagi , siang , malam
4). Meningkat kan
assupan oral, berikan cairan sesuai dengan kebutuhan
5). Aktivitas
kolaborasi
Memberikan terapi
IV sesuai program
Infuse : kaen 3B
1000CC /24jam ---14tts /menit mcro
Enjek : ranitidine 2x 10mg /IV }
Ondensentron 2x 1/9
ampul / IV }
1).Mengidentifikasi
factor muntah
2). Mencatat
warna ,frekuensi ,jumlah muntah
3). Memanejemen
nutrisi ; memantau atau menyediakan asupan makanan dan cairan diet seimbang.
4). Menimbang BB
tiap hari
5). Aktivasi
kolaborasi.
- mendiskusikan dengan ahli gizi
dalammenentukan kebutuhan protein
- mendiskusikan dengan dokter kebutuhan
stimulus nafsu makan
- memberikan obat anti emotik / analgesic
sebelum makan atau sesudah jadwal.
|
|
Evaluasi
No Dx
|
Tanggal /jam
|
Evaluasi
|
TTD
|
1.
|
19 /03/2014
20 /03/2014
21/03/2014
|
S ; Ibu pasien
menyatakan anak nya muntah -+20x /hari dan diare -+20x / sehari
O ; KU. Lemah.
Mata cekung
-
TVV
N;
120X/M S>
38,2oc
-
Pasien
rewel, turgor kulit kurang
-
Perut
kembung usus I
A ; Masalah belum teratasi
P ; Intervensi dilanjutkan no,1,2,3,4,5,6,7
S ; Ibu pasien
mengatakan diare –O muntah -+5x/sehari
O ; KU. Cukup
mata cekung
-
TVV
S ; 38OC N ; 120 x/m
Pasien
lebih banyak tidur, bising usus I
Turgor
kulit,kurang ,kembung .
A ; Masalah
teratasi sebagian.
P ; Intervensi di
lanjutkan 5,6,7,8.
S ; Ibu pasien
mengatakan anak nya sudah tidak diare,muntah 2x /hari
O ; KU; Cukup
TVV ; S; 36,6Oc N112
Bising usus normal .kembung –O mata cekung –O turgor kulit baik , muntah
isi makan
A ; Masalah teratasi
ebagian
P ; Intervensi
dilanjutkan 5,6,7,8
|
|
EVALUASI
No Dx
|
Tanggal /jam
|
Evaluasi
|
TTD
|
2.
|
19 /03/2014
20 /03/2014
21/03/2014
|
S ; Ibu pasien
mengatakan anak nya diare -+20x /hari dan muntah -+10x / sehari
O ; KU. Lemah.
Mata cekung
-
TVV
N;
120X/M S>
38,2oc
-
Pasien
rewel, turgor kulit kurang
-
Perut
kembung usus I
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan no,1,2,3,4,5,6
S : Ibu pasien
mengatakan anak nya muntah 5x/sehari setelah minum muntah
O ; KU. Cukup
mata cekung
-
TVV
S ; 38OC N ; 120 x/m
Pasien
lebih banyak tidur, bising usus I
Turgor
kulit,kurang ,isi makanan .
A ; Masalah
teratasi sebagian.
P ; Intervensi di
lanjutkan 2,3,4,6,7.
S : Ibu pasien
mengatakan anak nya diare,muntah 2x /hari
O : KU; Cukup
Mata cekung –O kembung , -O bising usus
normal,tirgor kulit baik
A : Masalah
teratasi ebagian
P : Intervensi
dilanjutkan 2,3,4,6,7
|
|
ASUHAN
KEPERAWATAN ANAK
DENGAN
DIARE DI RUANG KERTAWIJAYA
RSUD
DR.WAHIDIN SUDIROHUSODO
MOJOKERTO
DISUSUN OLEH :
MOHAMAD IMAM. S
NIM : 133210101
PROGRAM
STUDI S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH
ILMU TINGGI KESEHATAN
INSAN
CENDAKIA MEDIKA
JOMBANG
2014